Jumat, 13 Juli 2018

Kisah Blogger Pemula Yang Menginspirasi - Cerita Pendek | CATATAN PAPAH

Menjadi seorang blogger adalah sebuah cita-cita saya sejak dulu, dan alhamdulillah hingga saat ini sudah ada beberapa blog yang terbentuk meski hanya baru dengan beberapa artikel saja.

Berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para pembaca blog merupakan sebuah kesenangan tersendiri bagi saya, yaaa,, karena dengan cara ngeblog lah saya bisa mengungkapkan semua unek-unek dan pengalaman sehari - hari saya.

Jujur saja, cita-cita saya menjadi seorang blogger adalah ingin meraih penghasilan melalui blog, sehingga ada beberapa blog saya yang sengaja saya pasangi iklan PPC maupun coba memasang iklan affiliasi dari beberapa perusahaan online.

Meski pendapatan saya saat ini belumlah maksimal dan jauh dari harapan, namun saya yakin suatu saat semua keinginan itu bukanlah sebuah kemustahilan belaka, yang terpenting adalah saya mampu memberi pengalaman yang bermanfaat buat para pembaca setia blog saya.

Pada kesempatan kali ini saya ingin curhat sama kawan-kawan di sana seputar pengalaman saya menjadi seorang blogger, dan boleh jadi ini adalah kisah suka dan duka saya selama membangun blog.



Mungkin tidak ada yang istimewa, namun saya berharap cerita ini mampu memberi isnpirasi atau setidaknya menjadi ajang silaturahmi antara saya dan kawan pembaca blog catatan papah.

1. Pertama Mengenal Dunia Blog

Tahun 2012 mungkin bisa saya katakan sebagai tahun perdana bagi saya mengenal blog.
Waktu itu saya lagi senang-senangnya ngeblog. Bermodal warnet milik tetangga, saya lakukan aktifitas blogging, awalnya cuma sekedar iseng, namun karena beberapa informasi yang saya dapatkan dari internet seputar cara menghasilkan uang melalui blog akhirnya sayapun semakin keracunan dan tidak ingin berhenti ngeblog.

2. Mulai Mencari Pengahasilan Dari Blog

Berawal dari beberapa informasi yang saya dapat di internet, sayapun mencoba menjadikan blog saya sebagai ladang untuk mendapatka penghasilan. Saya inget betul waktu itu saya masih memakai jasa perikalan PPC lokal seperti PPC Indo dan Kumpul Blogger (sekarang sudah saya lupakan).

Pelan tapi pasti, receh demi receh terkumpul di dasbor penghasilan Iklan PPC saya, meski hanya beberapa ribu rupiah, senangnya melebihi di taksir cewe tetangga, hahahaha,,,,

Entah saya yang yang mulai tidak fokus, atau karena postingan saya yang kurang professional, yang jelas pengahsilan saya tak kunjung mencapai ambang gajian, akhirnya cuma mentok di level
yang tidak memuaskan.

Perlahan dan pasti pula, satu demi satu blog yang saya bangun mulai tak terurus, menjadi sampah di internet dan tumbang dengan sendirinya.

Lelah dan juga jenuh  mulai menghampiri hidup saya dan akhirnya sayapun hengkang dari dunia blogging. Tapi bayang-bayang untuk mendapatkan penghasilan online tak juga luput dari kepala saya, akhirnya beberapa bulan kemudian sayapun kembali sering mampir ke warnet tetangga saya untuk melanjutkan misi MENCARI UANG ONLINE.

3. Mengadu Nasib Di Youtube

Tahun 2014, saya menemukan salah satu Ebook seputar cara mendapatkan uang melalui jaringan periklanan Adsense.

Kurang lebih Rp. 97.000,- yang harus saya keluarkan untuk membeli ebook tersebut, jujur, untuk mendapatkan uang sebesar itu bukanlah perkara yang mudah bagi saya yang saat itu masih memegang gelar PEJABAT (Pengangguran Jawa Barat). hmmm.... itulah nasib saya kala itu.

Setelah uang terkumpul, tanpa pikir panjang sayapun langsung membeli Ebook tersebut, Pelan - pelan saya baca dan saya pelajari hingga akhirnya saya memutuskan untuk mengadu nasib di Youtube dengan cara mengupload beberapa video.

Saat itu, mendapatkan iklan di youtube tidaklah sesulit sekarang yang mengharuskan video kita di tonton sebanyak 40.000 jam dan harus memiliki minimal 1000 subcriber dalam 12 bulan terakhir.

Bermodal video asli dan hasil remix, akhirnya sayapun mulai mendapatkan pundi-pundi dolar di dasbor adsense perdana saya.

4. Surat Perdana dari Google Adsense

Kurang lebih 3 bulan saya menghabiskan waktu bersama youtube, hingga akhirnya angka 10$ tercapai dan saya pun mendapat surat perdana dari Google seputar PIN yang harus saya aktifkan.

Hari demi hari, minggu demi minggu surat yang saya nantikan tak kunjung juga datang, gelisah dan putus asa sempat membuat kepala saya dipenuhi tanda tanya, Apakah yang dijanjikan google itu benar atau cuma sekedar janji seperti iklan PPC yang lainya yang sempat membuat saya marah dan kecewa.

Satu bulan menunggu, suratpun tak kunjung  tiba, akhirnya sayapun mengajukan permohonan pengiriman untuk yang kedua kali (peraturan dari google jika dalam 30 hari surat belum sampai, maka kita diberikan kesempatan untuk mengajukan permohonan pengiriman PIN kembali)

Dua Minggu dari pengajuan kedua, akhirnya surat yang berisi PIN Verifikasipun sampai di rumah saya melalui tangan Pak Pos.

Senang bukan kepalang, saya langsung sujud syukur sembari berdo'a semoga ini menjadi titik terang buat saya untuk mendapatkan penghasilan dari Internet, tak lupa saya pun meminta maaf kepada google karena sudah meragukannya (meski cuma dalam hati, heheheh..).

Namun satu minggu kemudian, saya kembali menerima surat yang sama persis dari google, rupanya surat pertama saya ngendap di kantor pos, jadi bukan soal keterlambatan dari google tapi ternyata pihak pos lah yang mungkin kesulitan menemukan alamat rumah saya , maklum rumah saya terletak di perkampungan ....huhuuuuuuuuuuuuuu... 

Demikian cerita singkat saya, semoga menginspirasi.

Mohon maaf jika terdapat kesalahan kata .
Disqus Comments